Friday, October 28, 2011

Teori dasar Defleksi



Televisi yang mengalami
kerusakan pada defleksi/yoke
biasanya ditandai dengan
raster/gambar yang menciut
atau menyempit di sisi kanan
dan kiri layar,disertai kepulan
asap di belakang CRT pada
beberapa merk tv kadang-
kadang disertai dengan suara
denging dari flyback. Ada juga
ditandai dengan mati/
rusaknya Transistor penguat
Horizontal karena terlalu
berebihan menahan beban
dari defleksi/yoke yang sudah
short.

Berdasarkan
pengalaman saya, penyebab
utama kerusakan pada
defleksi/yoke adalah jamur
yang berasal dari proses
pengembunan yang terjadi di
sekitar CRT, dimana udara
panas yang ada di dalam tv
bercampur dengan udara
dingin dari luar box tv yang
akhirnya menjadi titik-titik
embun yang menempel pada
karet-karet penyangga
defleksi yang akhirnya
membuat suhu di sekitar
defleksi menjadi lembab
ketika tv sudah di
matikan, bebaslah sang jamur
tumbuh disana yang kemudian
menggerogoti coil defleksi
sedikit demi sedikit yang
akhirnya sampai di coil
inti, bila sudah terlalu banyak
coil yang terkelupas lapisan
emailnya, saat tv dihidupkan
akan terjadi loncatan listrik di
antara coil-coil tadi sehingga
defleksi menjadi short dan
terbakar.

Saat penggantian
defleksi baru, karet-karet
penyangga lebih baik tidak
usah di pasang kembali
karena akan menimbulkan
masalah baru (hanya untuk
defleksi yang terbakar).
Adapun nilai hambatan pada
tiap defleksi/yoke pun
berbeda-beda,untuk bagian
horizontalnya mulai dari
1,2 ohm sampai 5 ohm (setahu
saya sih he he...), sedangkan
untuk bagian vertikal mulai
dari 14 ohm sampai 17ohm.

Untuk pengukurannya bisa
menggunakan multitester
digital maupun model
jarum, saklar selektor pada
posisi OHM kisaran 200
(digital) 1x (jarum), probe
hitam tempelkan pada pin
horizontal yang kanan dan
probe merah pada pin
horizontal yang kiri, display
menunjukan nilai hambatan
harus diatas 1,2 ohm, kalau
dibawah nilai tersebut
kemungkinan gulungan
horizontal short.Untuk
gulungan bagian
vertikal, probe hitam
tempelkan pada pin vertikal
kanan dan probe merah pada
pin vertikal kiri, display
menunjukan nilai hambatan
berkisar 14 ohm sampai
17 ohm.

Short pada gulungan
bagian vertikal sangat jarang
terjadi. Demikian sekelumit
ulasan dari saya,semoga
semakin menambah
pengetahuan bagi rekan-rekan
kita yang masih pemula, bagi
rekan-rekan profesional yang
ingin menambahkan ulasannya
di tunggu di kolom komentar
he he he..... SUKSES BUAT
KITA SEMUA

.

Related Post



 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes